Rabu, Januari 15, 2014

PENGARUH SITUASI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN (8)

NAMA : THERESIA WIDYANINGRUM
NPM: 18211061
KELAS :3EA27
DOSEN : TOMY ADI SUMARSO,SE
MATA KULIAH: PERILAKU KONSUMEN
TUGAS KE 8
 MATERI (PENGARUH SITUASI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN)


 
Pengaruh Situasi Terhadap Perilaku Konsumen

Pengaruh situasi sangatlah berbengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu barang atau produk. Faktor lingkungan adalah hal yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Berikut ada lima karakteristik situasi konsumen yaitu:

1.     Lingkungan Fisik
            Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi:            lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang    ada di sekeliling konsumen.

2.     Lingkungan Sosial
            Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.

3.     Waktu
            Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa,       tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan    
            situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli roti.

4.     Tujuan
            Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Misalkan konsumen yang       belanja untuk acara keluarga di rumah akan menghadapi situasi           berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri.

5.     Suasana Hati
            Suasana hati atau kondisi jiwa yang sesaat (misalnya perasaan          khawatir, tergesa-gesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.

AJenis-jenis situasi konsumen

1.
         SITUASI KOMUNIKASI
            Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen       memperoleh informasi atau melakukan komunikasi.
            Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :

            1)         Komunikasi Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau                               wiraniaga.
            2 )       Komunikasi Tulisan dengan membaca koran, majalah, poster,                                   billboard, brosur, leaflet dsb.
            3)        Informasi diperoleh dari iklan saat sedang menonton televise,                                 saat    sedang      mendengarkan radio, langsung dari toko                                            melalui             promosi       penjualan, pengumuman di rak dan di                                  depan toko.

2. SITUASI PEMBELIAN
     Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang            dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi           pembelian akan mempengaruhi keputusan membeli. Misalnya, ketika konsumen berada di pegunungan, ia mungkin akan bersedia      membayar untuk memperoleh jagung bakar berapa saja harganya             ketika lapar dan ingin makanan yang hangat.

   3. SITUASI PEMAKAIAN
            Situasi Pemakaian disebut juga situasi penggunaan produk dan jasa            yang merupakan situasi atau suasana ketika konsumen ingin            mengkonsumsi/mengunakan suatu produk atau jasa. Konsumen sering kali memilih suatu produk karena pertimbangan dari situasi konsumsi.      Misalnya, konsumen muslim sering menggunakan pakaian muslim             pada saat hari raya idul fitri atau hari besar keagamaan lainnya. Situsi         seperti ini lah yang digunakan oleh produsen untuk menggunakan      konsep situasi pemakaian.

B. Interaksi orang – situasi
Situasi pembelian mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa situasi pembelian mampu menghadirkan keinginan konsumen untuk membeli karena situasi ini bisa menjadi stimulus terhadap keputusan konsumen untuk membeli. Gaya hidup pembelian juga mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian konsumen atas sesuatu. Konsumen dengan gaya hidup berlebihan ternyata juga mengikuti mode-mode pakaian khususnya, misalnya celana jeans sehingga gaya hidup mereka berpengaruh terhadap keputusan pembelian yang dilakukan. Situasi pembelian dan gaya hidup terhadap mode bagi konsumen dengan gaya hidup believer ternyata cukup tinggi mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

C. Pengaruh situsasi yang tak terduga
Situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang untuk membeli suatu barang. Misalnya, seseorang ingin menulis tetapi pensil mekanik yg ia punya ternyata tidak ada isi pensilnya, dengan keadaan yang seperti itu maka keputusan yang ia pilih adalah dengan membeli isi pensil mekaniknya dan melanjutkan tulisannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar