MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANERGARAAN
“KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”
disusun oleh :
NAMA : THERESIA WD
NPM : 18211061
KELAS : 2EA27
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : MANAJEMEN
MATA KULIAH : PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
DOSEN : SRI WALUYO
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI-KALIMALANG
2012-2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan
YME atas rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik . Tak lupa sebagai penulis saya ucapkan terima kasih kepada para
sahabat dan pihak-pihak yg mendukung pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun
guna melengkapi tugas Pendidikan Kewarganegaraan “KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”. Dalam penyusunan makalah ini,
dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan
harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Oleh
sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Sri Waluyo selaku dosen pembimbing
Pendidikan Kewarganegaraan. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan
penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakan
makalah di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang
berkepentingan.
Bekasi,
25 Mei 2013,
Hormat
Saya,
Theresia Widyaningrum D
DAFTAR
ISI
JUDUL
....................................................................................................................................................I
KATA
PENGANTAR ............................................................................................................................2
DAFTAR
ISI
...........................................................................................................................................3
BAB
1 PENDAHULUAN
......................................................................................................................4
1.1
LATAR BELAKANG ......................................................................................................................4
1.2
RUMUSAN
MASALAH...................................................................................................................4
1.3
TUJUAN
...........................................................................................................................................5
BAB
2 PEMBAHASAN
.........................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI.........................................6
2.2
TUJUAN KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI .................................................8
2.3 UPAYA-UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI .....................................................................................................................................8
2.4 HAL-HAL YANG
MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI ...........................................................................................9
2.5
LATAR BELAKANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI .............................9
BAB
3 PENUTUP ................................................................................................................................13
3.1
KESIMPULAN ...............................................................................................................................13
3.2
SARAN ...........................................................................................................................................13
3.3
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................14
BAB
1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis dilihat dari kedudukan georafisnya. Di posisi silang mobiltas dunia tersebut, Indonesia benyak mendapat keuntungan yang didapat dalam perkembangannya. Namun tidak hanya itu, pengaruh-pengaruh negative dan penetrasi ideologi asing yang datang dari luar. Tidak hanya ideology liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari rusia atau china tetapi masih banyak yang lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian bangsa.Hal itu tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung dan tidak langsung dapat membahanyakan identitas integritas bangsa. Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dengan dengan keanekaragaman suku, bangsa, budaya dsb. Oleh karena itu, untuk survive mempertahankan kelangsungan hidup bangsa harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menggalang persatuan dan kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.
Ketahan nasional yang digunakan sebagai strategi dalam melaksanakan pembangunan tersebut tidak hanya selalu dan bergantung pada pertahanan militer, ekonomi, sosial budaya, serta hukum. Tetapi juga bertumpu dengan kondisi ideal dan unsur-unsur kekuatan nasional yang menjadi ideologi bangsa ini. Karena itulah ketahanan dalam bidang ideologi juga tidak bias dilepaskan dari perannya sebagai ketahanan nasional..Ideologi bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam konsepsi ketahanan nasional. Dalam ketahanan ideologinya akan dapat memenuhi dan menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia secara pribadi. Apabila sebagai makhluk sosial, warga masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian diataslah begitu pentingnya konsep ketahanan nasional yang tidak bisa dilepaskan dengan ideologi bangsa melatarbelakangi pembuatan makalah ini
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang melatarbelakagi penulisan makalah ini kami membatasi masalah tersebut dalam beberapa ruang lingkup :
1) Apa pengertian
ketahanan nasional di bidang ideologi?
2) Apa tujuan ketahanan
nasional di bidang ideologi?
3) Bagaimana upaya
meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi ?
4) Apa saja hal-hal
yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di bidang ideologi ?
5) Apa Latar Belakang
Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi?
1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa
tujuan ketahanan Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui
upaya-upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi.
4. Mengetahui hal hal
yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di bidang ideologi.
5. Mengetahui latar
belakang ketahanan nasional dibidang ideologi.
BAB
2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi
1) Pengertian Ketahanan
Nasional
Konsep ketahan nasional
merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan
pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Tiga sudut pandang terhadap
konsepsi ketahanan nasional :
A) Ketahanan nasional
sebagai kondisi. Bagaimana melihat ketahanan nasional dari keadaan kondisi yang
memungkinkan suatu Negara berkemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga
mampu menghadapi segala macam ancaman tantangan hambatan dan gangguan bagi
kelangsunagn hidup bangsa.
B) Ketahanan nasional
sebagai sebuah pendekatan. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional
memberikan gambaran pendekatan yang integral (mencerminkan segala aspek atau
isi baik saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan). Dalam hal
pemikiran, pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisiteman.
C) Ketahanan nasional
sebagai doktrin. Ketahan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia
yang merupakan ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan
bernegara.
Terkait ketiga konsep
di atas ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang beisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan
nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau
tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan
Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.
2) Pengertian Ideologi
2) Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari
kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat mamndang melihat memandang dan
Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi merupakan seperengkat gagasan ide,
cita-cita dari sebuah masayarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan
dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk
mencapai tujuan itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
A) Padmo Wahjono :
Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari segala hal aspek kehidupan
manusia di dalam kehidupan berkelompok.
B) Mubyarto : Ideologi
adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat
atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (perjuangan) untuk
mencapai tujuan mayarakat atau bangsa itu.
C) M. Sastrapratedja :
Secara umum dapat dikatakan bahwa ideologi seperangkat alat atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Berdasarkan
batasan-batasan di atas, maka dapatlah di kemukakan bahwa ideologi merupakan
seprangkat ide atau gagasan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai dasar yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan
da petunjuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
3) Kaitan Ketahanan Nasional dengan Ideologi
Konsep ketahanan di
bidang ideologi dimanifestasikan sebagai kondisi mental bangsa dengan
berlandaskan keyakinan kebenaran ideologi Pancasila yang memiliki kemampuan
untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat
kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa dan ideologi asing yang datang dari luar.
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi
Dengan ketahanan
nasional khususnya dalam bidang ideology memiliki tujuan yang sangat penting
guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama dari ketahanan nasional yang
dibangun dari kemntapan ideology dengan begitu dapat menangkal berbagai
ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Dengan begitu,
memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan
rakyat dan kelngsunga hidup bangsa.
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara langsung atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.
2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara langsung atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.
2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi
Suatu kondisi mental
bangsa yang mampu menggalang kekuatan untuk mengatasi berbagai ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan intervensi dan penetrasi ideology asing tidak
akan terwujud dalam keadaan yang riil, tanpa dijabarkan dan diimplementasikan
secara langsung. Oleh karena itu perlu upaya-upaya yang dapat meningkatkannya.
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideology :
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideology :
a. meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati ideology pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia
untuk mencapai kesejahteraan bersama dan mempertahankan kelangsungan hidup
bangsa dari berbagai ancaman.
b. Memahami ideology
pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai alat pemersatu
bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
c. Menanamkan kecintaan
terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam pembangunan bangsa dan
negara.
d. Meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.
e. Pembekalan mental
spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh asing
yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa.
Dengan beberapa upaya
tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan untuk menggalang dan memelihara
persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal interfensi
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang
datang dari luar.
2.4 Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi.
Ancaman terhadap
kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional
dalam bidang ideologi. Seperti timbulnya jaringan terorisme internasional di
dalam negeri yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang sesuai dengan
kepribadian bangsa. Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis,
ras dan agama serta ideology di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun
memiliki keterkaitan dengan kekuatan-kekuatan di luar negeri. Dampak negatif Globalisasi
juga akan menjadi hambatan bagi ketahanan nasional Indonesia.
2.5
Latar Belakang Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi
Latar Belakang Sejak
merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi
dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk
telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan
pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi
dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa
Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk
tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Pengertian
Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasionalnya. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya
alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi
ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini
secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap
segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan
kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus
memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman
hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari
luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
TUJUAN NASIONAL. Tujuan
Nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujuannya harus
diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum
dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada itu
untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan
kesejahtetaan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial”. Ideologi negara. Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea
berarti gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara
umum adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh
dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan
keagamaan.Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :1. Mempunyai derajat yang
tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dankenegaraan.2. Oleh karena itu,
mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman
hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkandilestarikan kepada generasi
berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi
ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk
memformulasikan dan mengisi kehidupan manusiasecara individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran
kendali kekuasaan dari generasi tua (foundingfathers) dengan generasi muda.
(Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan
yang mampu member semangat dan motivasi individu,masyarakat, dan bangsa untuk
menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai
cita-cita negara ataucita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem
kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup
berbangsa danbernegara Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998
tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah
dasar NKRI yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi
terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.Ciri-ciri ideologi
terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita
yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai
dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan
konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan
reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan
cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai
dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan
kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas
tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak
.Menurut Kaelan,
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagaiideologi terbuka
adalah sebagai berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila
Pancasila.
b) Nilai instrumental,
yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran sertalembaga pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu
merupakan realisasi nilai-nilai instrumental
BAB
3
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak. Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar.
3.2 Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan nasional dalam bidang ideologi. karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga harus semakin luas dan berbobot. dan bisa menjadi kan bangsa kita bisa mempertahankan bidang ideologi ini. dan kita bisa melakukan hal-hal yang positif.
3.3
DAFTAR PUSTAKA
- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001
- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar